Kamis, 05 April 2012
Enjoy Your Life
Kalau kata Dochi sih bahagia itu simple cuma kadang diri kita sendiri yang bikin itu rumit. Sometime, aku ngerasa kaya orang paling sengsara di dunia. Masalah demi masalah semuanya dateng di satu waktu, its make me want to die. Di saat yang seperti itu aku jadi tahu alasan kenapa banyak orang memilih untuk melakukan suatu kebodohan dengan membunuh diri mereka sendiri. Percaya atau enggak, kadang aku ngelakuin hal bodoh dengan menyiksa diri aku sendiri di waktu aku tidak bisa menahan rasa sakit batinku. Aku pernah mencakar tanganku atau memukuli kepalaku dan bahkan saat semua itu serasa enggak berguna dan batinku tetap saja sakit, aku sering berfikir untuk menggores kulitku dengan benda tajam yang ada di sekelilingku. I know its crazy. but what my heart felt it more crazy too. Its really hurts.
In that time, i felt like i can't spend my life again. Yang ada di fikiranku hanyaah bahwa kematian dapat menghapus semua rasa sakit itu. Tapi, terkadang di saat aku benar - benar merasa tidak kuat, dan seperti ingin mati, aku berusaha untuk menenangkan diriku, aku berusaha untuk tetap ingat pada Allah bagaimana pun caranya. Dan disaat seperti itu lah biasanya Allah selalu mengingatkan ku untuk tetap tegar dan bersukur atas semuanya. Allah selalu mengingatkanku bahwa aku tidak sendiri di dunia ini lalu Allah mengirimkan orang - orang baik yang bisa membuat aku tenang. Lalu, Allah juga selalu mengingatkanku atas mimpi - mimpi yang sudah aku susun sejak lama. Hal itu membuat aku semangat lagi, dan bangkit.
Aku jadi ingat, di kelas baruku di SMA ini, aku punya seorang teman, dia laki - laki. Hampir semua orang menganggap dia aneh. Aku akuin dia memang sedikit berbeda tapi sebisa mungkin aku tidak peduli tentang itu. Yang paling aku kagumi dari anak ini adalah ketegarannya. Dia selalu di olok - olok oleh teman - teman, banyak anak yang memperlakukan dia layaknya binatang, banyak pula orang berbuat kasar padanya dengan berteriak dan memaki makinya. Semua memperlakukan dia seperti dia satu - satunya orang yang tidak sempurna di dunia ini. Sering aku melihat dia menangis, tapi walaupun begitu, tebak apa yang dia lakukan setelah semua orang memperlakukannya seperti itu? dia tetap tersenyum. Bahkan terkadang dia tertawa. dan yang aku heran dari anak ini adalah dia selalu bisa memaafkan orang yang menjahatinya dan menganggap bahwa dirinya lah yang patut di salahkan, bukan orang lain. Selain itu, anak ini selalu melarang orang untuk tidak melaporkan apa yang sudah di lakukan orang - orang biadab itu ke BK atau guru. Dia berusaha untuk melindungi orang - orang bersalah itu. Aku tidak tahu apakah ini karena dia terlalu bodoh atau apa? tapi......dia hebat. Mungkin jika aku menjadi dia, aku akan langsung mencoba untuk membunuh diri aku sendiri, mungkin aku akan stres dan menjadi gila. tapi orang ini, dia tetap tegar.
Orang - orang seperti ini lah yang terkadang membuat aku semangat dan merasa bahwa aku bukan satu - satunya orang sengsara di dunia in. Bahkan ada banyak orang yang jauh lebih sengsara dari aku tetapi masih tetap bisa tersenyum dan tertawa...
Kembali lagi kaya apa yang Dochi bilang di blognya, bahagia itu simple tinggal bagaimana cara kita memulainya :')
LOVE,
Marcha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar